Berawal dari kisah dan pengalaman yang pernah terjadi di dalam kehidupan ini (saya), banyak pelajaran yang bisa di ambil maknanya sehingga kita sebagai manusia dapat mengerti serta memahami sesuatu yang ingin dicapai itu butuh perjuangan yang maksimal dan pengorbanan yang tulus. Ketika itu, (saya) melalui salah satu situs jejaring sosial berkenalan dengan seorang wanita, menjadi sahabat chatingan. Masa itu berjalan kurang lebih 4 (empat) bulan (2008) sampai akhirnya pertemuanpun terjadi di salah satu MaLL. Selayaknya sahabat karib yang sudah lama tak bersua....suasana pertemuan itupun serasa layaknya nostalgia. Waktupun berlalu dengan suasana keakraban. Setelah memasuki bulan ke 8 (delapan), persahabatan yang terjalin makin erat, saling mengisi dan menemani satu sama lain. Sampai ada rasa yang lebih di pendam untuk maksud mengutarakannya, tetapi tertahan karena sahabat (dia) sedang menjalin hubungan dengan kekasihnya. Maksud hati yang ingin diutarakan itu terpendam selama 10 bulan sejak awal pertama kali bertemu dan hanya bisa diwujudkan dengan perhatian "lebih" hanya sebagai seorang sahabat (anggapan dia).
Tak ingin menipu perasaan ini (saya), tegar dan penuh kepercayaan diri meskipun tidak berharap mendapatkan jawaban "Ya" karena keadaan yang tidak memungkinkan sekali untuk terjadi (ikhlas), akhirnya semua rasa yang ada dalam hati (saya) terutarakan semua padanya. Respon dari (dia) tersentak kaget dan kagum atas ungkapan perasaan yang selama itu terpendam dan terungkapkan secara langsung.
Balasan ungkapan rasa di hati (saya), sama rupanya dengan apa yang dirasakannya. ketika pertanyaan (saya) lontarkan kepadanya; "kok bisa sama seperti yang (saya) rasakan?"
Jawabannya: "hanya dirimu yang mengerti dan memahami aku, ada di saat ku butuhkan"
Bercampur aduk perasaan dalam hati, entah bahagia, entah sedih, entah terharu: tapi setidaknya apa yang ada terpendam dalam perasaan ini (saya) sudah terungkapkan semua padanya.
Jalinan hubungan sahabat semakin "mendalam" menjadi sepasang sejoli yang merajut asmara di dalam kehidupan yang kami jalani dengan dilema (dia yang berstatus menjalin hubungan dengan kekasihnya).
Dia meyakinkan bahwa (saya) yang menjadi pilihannya "bersabarlah sampai saatnya tiba kita bersatu". Jalani HTS (Hubungan Tanpa Status) selama kurang lebih 4 (empat) bulan sampai akhirnya Pilihan benar-benar dijatuhkan kepada (saya), laki-laki yang di cintainya, sehingga tepat 29 Mei 2009 kami berdua menjadikan hari tersebut sebagai aniversary CIPUT
Terima Kasih atas segalanya.
Ciput, 29 Mei 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar